Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Para pengajar Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah Putra mengikuti musyawarah bulanan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Basuni. Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan utama pondok pada Senin malam (25/08/2025).
Musyawarah yang berlangsung dalam suasana hangat ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat dan komitmen para pengajar dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan santri. Dalam arahannya, K.H. Hasan Basuni menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang sarat makna tentang pentingnya belajar, mengajar dengan hati, serta membentuk karakter pendidik yang progresif.
“Bagaimanapun, kita harus terus bergerak maju. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini. Jangan stagnan, dan jangan berpikir seadanya,” tegas K.H. Hasan Basuni dalam arahannya.
Menurut K.H. Hasan Basuni, dalam ajaran Islam, profesi mengajar adalah pekerjaan yang paling mulia, dan lebih utama lagi ketika mengajar generasi muda. Beliau kemudian mengutip nasihat K.H. Mahfuz Amin, Muassis Pondok Ibnul Amin Pamangkih, yang pernah disampaikan kepada beliau dan pengingat penting bagi para pendidik di PPM Darul Istiqamah:
“Jangan tinggalkan keikhlasan. Ikhlaslah dalam memintarkan anak orang, ikhlaslah mencerdaskan santri.“
Lebih lanjut, K.H. Hasan Basuni menegaskan bahwa mengajar bukan sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga menyentuh hati dan meninggalkan kesan mendalam pada diri murid.
“Ayo kita niatkan dengan ikhlas. Jadikan diri kita berkesan di hati murid. Itulah warisan paling kuat,” lanjut K.H. Hasan Basuni.
Dalam kesempatan tersebut, K.H. Hasan Basuni juga menekankan pentingnya semangat belajar yang tak pernah padam. Beliau membagikan pengalaman pribadinya dalam dunia pendidikan dan wirausaha, termasuk membangun bisnis bata ringan dan mendirikan Hotel Darul Istiqamah, semuanya berangkat dari tekad kuat untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah.
“Belajar bukan hanya soal ijazah. Semakin tinggi pendidikan yang kita tempuh, seharusnya semakin matang pula cara kita berpikir. Mengasah otak dan terbiasa berdiskusi sangat penting untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Sebab, orang yang benar-benar pintar adalah mereka yang mampu dan terbiasa mengatasi masalah,” pungkas K.H. Hasan Basuni.
Para pengajar juga diajak untuk menanamkan pola pikir positif, membangun kepercayaan diri, serta memanfaatkan waktu di pondok sebagai pengalaman kerja yang berharga untuk pembentukan karakter.
Musyawarah ini ditutup dengan harapan agar para pendidik di lingkungan PPM Darul Istiqamah senantiasa menjadi pribadi pembelajar, terus berkembang, dan menjadi inspirasi bagi santri dalam menapaki masa depan.
“Mudah-mudahan ini menjadi pesan yang membangkitkan semangat,” tutup K.H. Hasan Basuni.
