Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Tiga santriwati Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah menerima trofi dan penghargaan resmi dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) atas capaian mereka dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 dan Lomba Poster Anti Korupsi tingkat kabupaten/kota.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Kankemenag HST, Drs. H. M. Rusdi Hilmi, M.A., dalam kegiatan apel pagi dan seremoni penghargaan yang digelar di halaman Kankemenag HST, pada Senin, 22 September 2025. Acara ini dihadiri pula oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Bapak Abdurahman, M.M., dan Pengawas Madrasah, Ibu Dra. Mustiwi Rudatin, M.Pd.
Ketiga santriwati yang menerima penghargaan adalah:
1. Dinda Norazizatul Olya – Juara 3 Lomba Poster Anti Korupsi (jenjang MA).
2. Keysa Nahla Salsabilla – Juara 3 OMI Kimia (jenjang MA).
3. Aisya Aala Ramadhan – Juara 3 OMI IPAS (jenjang MI).
Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang membanggakan di tingkat kabupaten, sekaligus mendorong semangat madrasah untuk terus berkembang dalam bidang akademik dan karakter.
Kepala MA Darul Istiqamah, Ustaz Muhammad Ruliyadi, S.Pd.I, yang turut hadir mendampingi dalam acara tersebut, mengapresiasi perhatian Kankemenag terhadap peserta didik berprestasi.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Ini menjadi bentuk motivasi nyata bagi para santriwati untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik, baik di bidang akademik maupun karakter,” ujar Ustaz Ruliyadi.
Dari ketiga santriwati penerima penghargaan, dua di antaranya, Keysa Nahla Salsabilla dan Aisya Aala Ramadhan akan melanjutkan perjuangan mewakili Kabupaten HST di ajang OMI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yang dijadwalkan berlangsung pada 2-3 Oktober 2025 di Asrama Haji Banjarbaru.
Dalam kesempatan yang sama, Keysa menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan.
“Ana bersyukur bisa meraih prestasi dan menerima penghargaan ini. Terima kasih kepada pondok, semua guru dan pembimbing yang telah mendukung ana. Ini memotivasi ana untuk belajar lebih giat lagi di OMI tingkat provinsi nanti,” tutur Keysa.
Ustazah Mawaddatur Rahmah, S.Pd., selaku pembimbing OMI, menyampaikan bahwa para peserta akan terus didampingi dan dibimbing secara intensif hingga pelaksanaan lomba provinsi.
“Kami terus berupaya membina mereka secara akademik dan mental agar lebih siap menghadapi tantangan di tingkat provinsi nanti,” ungkap Ustazah Mawaddatur Rahmah.
Penyerahan trofi dan penghargaan oleh Kankemenag HST ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas capaian individu, tetapi juga cermin dedikasi lembaga pendidikan, guru, dan santri dalam menghidupkan semangat kompetisi sehat dan integritas di lingkungan madrasah.
PPM Darul Istiqamah, melalui para santriwatinya, kembali menunjukkan bahwa pondok pesantren tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual, tetapi juga aktif berkontribusi dalam bidang akademik dan sosial di tingkat daerah dan nasional.
