Pembacaan Habsyi di PPMDI Putra“Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (QS 34:15)
Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra gelar acara pembacaan Habsyi untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada setiap tanggal 01 Oktober. Kegiatan ini meliputi pembacaan Shalawat, Habsyi dan Istighfar untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur pada tanggal 30 September 1965. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah kecintaan para santri kepada Allah Ta’ala dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.
Kegiatan Habsyi ini adalah kegiatan mingguan yang memang rutin dilakukan setiap malam Jum’at di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra. Terkait Hari Kesaktian Pancasila, maka pembacaan Habsyi kali ini secara khusus dibawakan oleh Kolaborasi Asatidz dan OPPM PPM. Darul Istiqamah Putra.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula PPMDI Putra yang dimulai setelah shalat Isya berjama’ah, dengan M. Khidri Rahmad dini sebagai pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Maulid Habsyi oleh para Asatidz dan diakhiri dengan membaca Istighfar bersama yang dipandu oleh Ustadz Ridwan. Sebelum membaca Istighfar, Ustadz Ridwan menyampaikan sepatah kata tentang G30S PKI dan Hari Kesaktian Pancasila kepada santri sebagai bentuk peringatan atas dua peristiwa tersebut. “Patutlah kita bersyukur kepada Allah Ta’ala, karena atas kekuatan-Nya para pahlawan pada saat itu dapat tetap mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia, dan kita sebagai santri saat ini akhirnya dapat dengan bebas mengekspresikan diri sebagai seorang umat beragama (Muslim)” kata Ustadz Ridwan saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.
Semoga kita lebih bersyukur dengan keadaan kita sekarang yang masih dapat menunjukan identitas sebagai seorang Muslim di negara kita tercinta ini. Semoga kita dapat mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan hal-hal yang dapat memperkuat dan menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi.
