
Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Sebanyak 200 santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengikuti kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tatanan Pesantren Tahun 2025 yang dilaksanakan di lapangan utama PPM Darul Istiqamah Putra, pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan untuk menanamkan budaya hidup sehat di lingkungan pesantren. Untuk wilayah Kalimantan Selatan, kegiatan Germas diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten HST sebagai tuan rumah.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan tokoh daerah, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah HST, Ibu Bupati HST, pimpinan pondok beserta ibu pengasuh, jajaran Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, Kepala Kantor Kementerian Agama HST, para camat se-Kabupaten HST, serta kepala puskesmas dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diikuti oleh 200 peserta, terdiri dari 100 santri putra dan 100 santri putri. Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan pre-test pengetahuan kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan seperti cek Hemoglobin (Hb), deteksi Penyakit Tidak Menular (PTM), dan golongan darah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HST, Bapak Ainur Rafiq, S.Sos., M.AP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam mendidik generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara jasmani dan rohani.
“Pesantren memiliki keunggulan dalam pembinaan akhlak dan spiritual. Jika dipadukan dengan gaya hidup sehat melalui Germas, maka kita akan mencetak generasi yang unggul dan tangguh, baik secara fisik maupun mental,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Germas di lingkungan pesantren merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan promosi kesehatan di lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan sesi edukasi dan penyuluhan kesehatan oleh para narasumber ahli. Materi yang disampaikan meliputi:
“Membangun Budaya Hidup Sehat di Pondok Pesantren melalui Germas,” oleh Kepala Dinas Kesehatan HST.
“Dukungan Kementerian Agama dalam Mewujudkan Pondok Pesantren Sehat,” oleh Kepala Kantor Kementerian Agama HST.
“Peran Kader Santri Husada dalam Implementasi Germas,” oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes HST.
Pimpinan PPM Darul Istiqamah, K.H. Hasan Basuni, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Germas di lingkungan pesantren.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari keseharian santri yang sangat penting. Dengan tubuh yang sehat, ibadah dan proses pembelajaran dapat dijalani dengan lebih khusyuk, tenang, dan optimal,” tutur K.H. Hasan Basuni.
Salah satu peserta, Muhammad Rizqan Hasana, santri kelas XII MA Darul Istiqamah, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengaku senang karena bisa belajar langsung tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Saya senang bisa ikut kegiatan ini. Selain bisa olahraga dan periksa kesehatan, saya juga jadi tambah paham bahwa hidup sehat sangat penting. Semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan,” ungkap Rizqan.
Kegiatan Germas ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lain dalam membangun budaya hidup sehat secara menyeluruh dan berkelanjutan.
![]()