
Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah. Dua santriwati terbaiknya, Aisya Ala Ramadhan dan Keysa Nahla Salsabilla, berhasil meraih juara ketiga pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Aisya meraih prestasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) jenjang MI, sementara Keysa menorehkan prestasi pada mata pelajaran Kimia jenjang MA. Keduanya kini bersiap mewakili madrasah masing-masing untuk melaju ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan digelar pada awal Oktober 2025 mendatang.
Pengumuman hasil seleksi OMI disampaikan secara resmi pada Kamis (18/9/2025) melalui akun resmi madrasah masing-masing dan kanal informasi milik Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama Kabupaten HST.
Dari 28 santri dan santriwati PPM Darul Istiqamah yang berpartisipasi dalam seleksi OMI bidang sains tahun ini, dua di antaranya berhasil menembus tiga besar dan lolos ke babak provinsi.
Ibu Pengasuh PPM Darul Istiqamah, Hj. Siti Shalehah, S.Pd.I, turut menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian dua santriwati tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh ananda Aisya dan Keysa. Ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, serta dukungan dari guru-guru pembimbing. Kami berharap keduanya mampu melanjutkan perjuangan ini dengan semangat tinggi dan tetap menjaga adab serta nilai-nilai pondok pesantren di setiap langkah mereka,” ungkap Ibu Pengasuh.
Salah satu peraih juara, Keysa Nahla Salsabilla, santriwati kelas XII MA yang dikenal aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Awalnya saya tidak menyangka bisa meraih juara karena pesaingnya sangat luar biasa. InsyaAllah saya akan belajar lebih giat lagi untuk menghadapi seleksi tingkat provinsi nanti,” ujar Keysa.
Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan ajang kompetisi akademik tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan menggali potensi riset dan daya saing akademik peserta didik madrasah di seluruh Indonesia.
Keberhasilan Aisya dan Keysa tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar PPM Darul Istiqamah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh santri lainnya untuk terus mengembangkan diri dalam bidang akademik dan karakter islami.
“Kami akan terus memberikan pendampingan intensif kepada mereka menjelang OMI tingkat provinsi, termasuk melalui pembinaan soal dan simulasi. Harapannya, keduanya bisa menorehkan prestasi yang lebih tinggi dan membawa nama baik pondok pesantren serta daerah di level yang lebih luas,” tutur Ustazah Mawadatur Rahmah, S.Pd., pembimbing OMI bidang sains.