Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Dalam upaya memperkuat kompetensi bahasa Arab di kalangan santri, Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah meluncurkan program unggulan Irtiqo’ullughah Arobiyah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab santri, baik dalam aspek pengetahuan teori maupun keterampilan praktik berbahasa secara aktif. Selasa malam, 5 November 2024.
Di tengah perkembangan globalisasi yang semakin pesat, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris, menjadi keterampilan yang sangat penting. Bahasa Arab, sebagai bahasa internasional dan bahasa utama dalam agama Islam, memainkan peran krusial, tidak hanya dalam kehidupan akademis, tetapi juga dalam memperdalam pemahaman agama dan memperluas wawasan. PPM Darul Istiqamah menyadari betul bahwa penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, merupakan modal penting untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil secara intelektual, tetapi juga unggul dalam aspek spiritual dan sosial. Oleh karena itu, PPM Darul Istiqamah berkomitmen untuk mengembangkan program yang berfokus pada peningkatan keterampilan berbahasa Arab dan Inggris sebagai bekal masa depan bagi para santrinya.
Salah satu Divisi Penggerak Bahasa PPM Darul Istiqamah, Ustaz Halim Rofi’i., menjelaskan, “Program Irtiqo’ullughah Arobiyah ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab di pondok. Kami tidak hanya ingin para santri menguasai bahasa Arab secara teori, tetapi juga mampu menggunakannya secara aktif, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam konteks yang lebih formal“.
Lebih lanjut, Ustaz Halim menambahkan, “Kami menyadari bahwa kurikulum pendidikan di pondok ini bersifat terintegrasi. Dengan membiasakan santri berbicara dalam bahasa Arab, kami percaya ini akan memberi dampak positif pada perkembangan akal, akhlak, dan kedalaman pemahaman agama mereka. Jika para santri aktif dan terampil dalam berbahasa Arab, kami yakin hal ini akan turut meningkatkan prestasi akademik mereka, khususnya dalam membaca dan memahami Al-Qur’an“.
Koordinator Pendidikan Akademik sekaligus Koordinator Divisi Penggerak Bahasa PPM Darul Istiqamah, Ustaz Ahmad Nailul Fadli, Lc., menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya penguasaan bahasa Arab dan Inggris di kalangan santri.
“Bahasa Arab bagi pembelajar merupakan kebutuhan yang sangat penting. Ia tidak hanya menjadi bahasa agama, tetapi juga bahasa komunikasi resmi antarbangsa, bahasa dunia Islam, bahasa perdagangan, ekonomi, dan perbankan Islam, bahasa kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta hukum. Bahasa Arab dan Inggris adalah ‘DNA’ pembelajar Muslim sejati, dan pondok hadir untuk memfasilitasi itu,” ujar Ustaz Ahmad Nailul Fadli.
Sebagai bagian dari program Irtiqo’ullughah Arobiyah, PPM Darul Istiqamah tidak hanya fokus pada pengajaran tata bahasa dan kosakata, tetapi juga mengajak santri untuk terlibat dalam berbagai latihan berbicara, diskusi, serta praktik percakapan yang lebih intensif. Harapannya, para santri tidak hanya bisa memahami bahasa Arab secara pasif, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan percaya diri dan lancar, baik dalam konteks akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Salah satu santri kelas XI MA, Muhammad Rafi Wijaya, yang turut berpartisipasi dalam program ini, mengungkapkan antusiasmenya. “Ana sangat senang mengikuti program Irtiqo’ullughah Arobiyah ini. Selain menambah pengetahuan tentang bahasa Arab, ana merasa lebih percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Arab. Hal ini juga membantu ana lebih memahami Al-Qur’an dengan lebih baik,” ujar Rafi dengan penuh semangat.
Program Irtiqo’ullughah Arobiyah dan Irtiqo’ullughah Injiliziyyah diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi ciri khas PPM Darul Istiqamah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kompetensi dalam bahasa asing. Selain itu, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi lintas budaya dan memperluas wawasan mereka di dunia yang semakin global.
Dengan demikian, program Irtiqo’ullughah Arobiyah yang dilaksanakan bulan ini, serta Irtiqo’ullughah Injiliziyyah yang direncanakan pada bulan mendatang, bukan hanya sekadar program pendidikan bahasa, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mencetak santri yang cerdas, berbudi pekerti, dan siap menghadapi tantangan zaman.
(Rep. Mb/Ft. Copyright DARUL ISTIQAMAH MEDIA).