Mahakarya Islami Santri Darul Istiqamah Siap Meriahkan Haflatut Takharruj 2025

H-1 kondisi aula PPM Darul Istiqamah Putra

Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah tengah bersiap menggelar Haflatut Takharruj 2025, sebuah acara perpisahan tahunan yang menjadi momen sakral bagi santri kelas akhir. Para panitia pelaksana dari kelas XI Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tampak antusias dan penuh semangat menyambut perhelatan besar ini. Bertempat di lingkungan Pondok Putra, Selasa, 3 Juni 2025.

Tercatat sebanyak 235 santri putra dan santri putri akan mengikuti Haflatut Takharruj tahun ini. Mereka terdiri atas 26 santri kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) Plus, 102 santri kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs), 66 santri kelas XII MA, dan 41 santri kelas akhir SMK. Selain sebagai ajang perpisahan, acara ini juga menjadi panggung unjuk kreativitas dan karya seni bernuansa Islami hasil tangan para santri sendiri.

Pembimbing panitia Haflatut Takharruj, Ustadz Fadliansyah, mengungkapkan acara tahun ini mengusung tema “Arabian look 1000 Menara.” Konsep tersebut diwujudkan dalam bentuk desain panggung dan dekorasi yang menampilkan replika arsitektur masjid, berbagai bentuk kubah, hiasan mandala, serta ornamen bunga dari plastik dan kertas origami.

Konsep Haflatut Takharruj kami hadirkan berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, nuansa Islami menjadi warna utama. Semua karya dibuat sepenuhnya oleh santri sebagai bentuk eksplorasi kreativitas sekaligus latihan mental, moral, dan tanggung jawab,” jelas Ustadz Fadliansyah.

Tak hanya itu, tahun ini panitia menghadirkan inovasi baru berupa terowongan artistik di pintu masuk utama menuju aula acara. Elemen visual ini menjadi simbol penyambutan sekaligus penanda estetika yang belum pernah ditampilkan pada gelaran-gelaran sebelumnya. Kehadiran terowongan tersebut mencerminkan peningkatan signifikan dalam aspek kreatif dan teknis Haflatut Takharruj 2025 dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

H-1, kondisi terowongan di pintu masuk utama aula pondok tampak ramai dengan beberapa panitia yang tengah bersiap menghiasi dan memperindah area tersebut.

“Pembangunan panggung, gapura, dan terowongan telah kami mulai sejak awal Mei. Alhamdulillah, hingga saat ini progresnya telah mencapai sekitar 90 persen. Setiap hari, panitia yang terdiri dari santri kelas XI diberi waktu sekitar lima jam untuk fokus dalam rangkaian persiapan Haflatut Takharruj, dengan pendampingan langsung dari para asatidz. Ini merupakan wujud dari kerja keras dan dedikasi luar biasa mereka,” ujar Ustadz Hapip Rahman, Ketua Panitia Haflatut Takharruj 2025.

Selain aspek visual, Ustadz Hapip juga menekankan bahwa seluruh penampilan yang akan ditampilkan, baik dari santri putra maupun putri, diarahkan agar tetap bernafaskan Islami. Tujuannya agar setiap rangkaian acara menggambarkan identitas keislaman yang moderat, mendidik, dan membangun.

PPM Darul Istiqamah menjadikan Haflatut Takharruj bukan hanya sebagai acara seremonial, melainkan sebagai media pendidikan non-akademik yang strategis. Melalui sistem estafet kepanitiaan, santri dibina untuk mengasah jiwa kepemimpinan, kerja tim, manajemen waktu, hingga kemampuan artistik dalam bentuk nyata.

Salah satu panitia pelaksana, Akhi Muhammad Rafi Wijaya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh pondok dalam terlibat langsung di agenda besar ini.

Kami sangat bersyukur kepada PPM Darul Istiqamah atas kepercayaan dan fasilitas yang diberikan. Kami belajar banyak hal, mulai dari organisasi, kreativitas, hingga tanggung jawab. Terima kasih juga kepada Murabbi dan Ummi serta seluruh asatidz yang senantiasa membimbing kami dengan sabar dan ikhlas,” tutur Rafi.

Dengan persiapan yang hampir rampung dan semangat para panitia yang terus menyala, Haflatut Takharruj 2025 diprediksi akan menjadi perhelatan tahunan yang istimewa, memadukan kemegahan seni Islami dan kekhidmatan perpisahan yang menyentuh hati. (Rep.Mb/Ft.Mb).

Loading