Santri PPM Darul Istiqamah Ikuti Seleksi OMI Sains 2025 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Potret para santri dan santriwati delegasi PPM Darul Istiqamah pada ajang OMI Sains 2025 tingkat kabupaten HST.

Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Sebanyak 28 santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah mengikuti Seleksi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 bidang sains tingkat Kabupaten/Kota yang diselenggarakan di MTsN 2 Hulu Sungai Tengah (HST). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (9/9) hingga Kamis (11/9/2025), untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

OMI merupakan ajang kompetisi akademik bergengsi yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wadah pengembangan potensi riset, inovasi, dan daya saing siswa madrasah di seluruh Indonesia. Tahun ini, OMI mengusung tema “Innovation and Research in Science Youth and Digital Technology,” yang menekankan integrasi antara ilmu pengetahuan, nilai keislaman, kearifan lokal, serta teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).

Santri PPM Darul Istiqamah berkompetisi dalam 11 mata pelajaran sains pada ajang OMI 2025, yaitu: Matematika MI, IPAS, Matematika MTs, IPA Terpadu, IPS Terpadu, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, dan Matematika MA.

Total peserta terdiri dari 6 santri jenjang MI, 9 santri jenjang MTs, dan 13 santri jenjang MA.

Jenjang MI – 6 Peserta

Matematika MI:
1. Nor Aqila Azzahra
2. Muhammad Raffa Kamil
3. Yasmine Nazeeha Coester

IPAS:
4. Aisya Ala Ramadhan
5. Muhammad Husein Rayhan
6. Muhammad Hafi Khairan

Jenjang MTs – 9 Peserta:

Matematika MTs:
1. Syawal Anwar (Kelas VIII)
2. Radhit Taufiqur Ramadhan (Kelas IX)
3. Khalistul Haifa (Kelas IX)

IPA Terpadu:
4. Yejar Nordani (Kelas VIII)
5. M. Rafa Alauddin (Kelas IX)
6. Nor Zahira Afwa (Kelas VIII)

IPS Terpadu:
7. Muhammad Rafiqul Islam (Kelas IX)
8. Muhammad Ammar Zikri (Kelas IX)
9. Naailah Mufidah Azkia (Kelas IX)

Jenjang MA – 13 Peserta:

Kimia:
1. Keysa Nahla Salsabilla (Kelas XII)
2. Nazwa Nur Qhavipah (Kelas XI)
3. Akhmad Luthfi Al-Hasani (Kelas XI)

Fisika:
4. Rosda Alya (Kelas XI)

Matematika MA:
5. Dhita Azarine Rafidah (Kelas XII)
6. Muhammad Rafi Wijaya (Kelas XII)

Biologi:
7. Zua Fitria Kanza (Kelas XI)
8. Ahmad Al-Kazhim (Kelas XI)

Ekonomi:
9. Siti Norhalida (Kelas XII)
10. Maulidia Rahmah (Kelas XII)
11. Mohammed Raihan Al Bahri (Kelas XI)

Geografi:
12. Ghani Athqia (Kelas XI IPS)
13. Irwanda Mastiarahmah (Kelas XII IPS)

Sebelumnya, jenjang MA Darul Istiqamah telah mendaftarkan 18 peserta. Namun, lima santri tidak dapat hadir karena sedang mengikuti World Muslim Scout Jamboree 2025 di Cibubur, Jakarta, sehingga peserta yang hadir berjumlah 13 orang.

Pembimbing OMI bidang Sains PPM Darul Istiqamah, Ustazah Mawadatur Rahmah, S.Pd., menjelaskan bahwa seluruh peserta telah menjalani pembinaan akademik secara intensif selama beberapa pekan menjelang seleksi.

Kami melakukan bimbingan rutin dan latihan soal secara terstruktur. Meskipun padat dengan agenda pondok pesantren, para santri tetap menunjukkan semangat dan komitmen tinggi untuk berprestasi,” ujar Ustazah Mawaddatur Rahmah.

Ia menambahkan, keikutsertaan dalam OMI tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran berbasis riset dan karakter.

OMI melatih santri untuk berpikir kritis, analitis, dan inovatif, sambil tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dalam prosesnya,” lanjut Ustazah Mawaddatur Rahmah.

Pembimbing dewan guru PPM Darul Istiqamah sekaligus Kepala MA Darul Istiqamah, Ustaz Muhammad Ruliyadi, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas dedikasi para santri dan guru pembimbing.

Kami sangat bangga atas semangat dan keberanian anak-anak kami. Ajang OMI ini merupakan bagian dari ikhtiar mencetak generasi madrasah yang unggul secara akademik dan berakhlak mulia. Semoga mereka dapat melangkah hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional,” ungkap Ustaz Ruliyadi.

Salah satu peserta dari mata pelajaran IPS Terpadu jenjang MTs, Muhammad Rafiqul Islam, merasa bangga dan bersyukur bisa terlibat dalam ajang ini.

Saya senang bisa mewakili pondok sekaligus madrasah dalam kompetisi seperti ini. Semoga bisa lolos ke tahap berikutnya, dan semoga ini juga bisa memotivasi teman-teman lain untuk lebih semangat dalam belajar,” ujar Rafiqul.

Seleksi OMI dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Selain menguji penguasaan materi akademik, OMI juga bertujuan untuk melatih peserta dalam berpikir ilmiah, melakukan penelitian, serta mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai spiritual dan budaya lokal.

Melalui partisipasi aktif dalam ajang ini, PPM Darul Istiqamah kembali menegaskan komitmennya untuk membina generasi ilmuwan muda pondok pesantren dan madrasah yang berilmu, berintegritas, dan siap menjawab tantangan zaman.

Loading