Barabai – Diera global seperti ini, penguasaan bahasa yang bertaraf internasional seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Arab merupakan suatu kewajiban dalam pergaulan. Sebagai pesantren yang berwawasan luas dan melihat jauh ke depan, Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) Barabai Kalimantan Selatan juga turut mempersiapkan para santri dan santriwatinya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan termasuk bidang kebahasaan .
Dikenal dengan pesantren berbasis bilingual atau pesantren yang menggunakan dua bahasa dalam segala kegiatan dan pembelajaran setiap harinya. PPMDI juga memiliki program kebahasaan yang lainnya.
Berikut 6 program pembelajaran bahasa inggris dan bahasa arab di PPMDI.
1. Pemberian kosa kata
Pemberian kosa kata ini adalah kegiatan wajib harian santri yang biasa dilakukan setiap pagi hari di asrama. Kegiatan ini dimulai dari setelah kegiatan sholat subuh atau jam 05.30 WITA.
Dengan dibimbing oleh pengurus organisasi pelajar pondok modern (OPPM), santri akan diberikan kosa kata dalam bahasa arab (mufrodat) dan bahasa inggris (vocabolary) sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan oleh bagian bahasa untuk setiap kelasnya.
2. Penyetoran kosa kata
Selain diberi kosa kata dalam dua bahasa tersebut, santri juga diwajibkan untuk menyetorkannya mufradat atau vocabulary yang telah dihafal kepada mudabbir atau pengurus asrama pada setiap hari. Tujuannya adalah untuk membuat santri lebih mengingat kosa kata yang telah diberikan kepada mereka. Karena ketika mereka telah hafal, itu akan memudahkan mereka juga dalam mempraktikannya sehari-hari.
3. Percakapan bahasa Arab/Inggris (Muhadatsah)
Belajar bahasa tentu tidak terlepas dari yang namanya praktek. oleh karena itu, untuk menunjang kebahasaan santri. PPMDI juga menyediakan wadah untuk mempraktekan kosa kata yang telah diberikan dalam sebuah percakapan yang dilaksanakan pada pagi Rabu dan pagi Ahad.
Pertama-tama, santri akan diberikan tema untuk percakapan mereka yang akan diganti setiap kali diadakan kegiatan ini. kemudian, mereka akan mencari teman bercakap mereka sehingga masing-masing terdiri dari dua orang yang akan melakukan percakapan sesuai dengan tema yang telah diberikan.
Setelah waktu habis, maka bagian bahasa dari OPPM akan melakukan islah atau perbaikan. entah dalam pelafalan ataupun kosa katanya.
4. Muhadhoroh atau Public Speaking
Selain muhadatsah atau percakapan menggunakan bahasa tadi, ada juga muhadhoroh atau public speaking yang dilaksanakan setiap malam Sabtu. bukan hanya untuk mempraktekan bahasa, kegiatan ini juga melatih santri untuk percaya diri berbicara didepan umum dengan menggunakan bahasa. Muhadhorah/public speaking ini terdiri dari bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris.
5. Irtiqo’ul Lughah
Dalam berbahasa Inggris dan Arab sehari-hari, tentu tidak lepas dari yang namanya salah dan keliru. Maka program Irtiqo’ul Lughah atau perbaikan bahasa para santri adalah dengan cara memberitahukan santri tentang kekeliruan-kekeliruan penggunaan bahasa tersebut lalu mengajarkan bagaimana yang benarnya. Kegiatan ini biasanya berupa seminar kepada seluruh santri. Pelaksanaannya pada Selasa malam.
6. Speech Competition
Acara ini merupakan program tahunan yang khusus bertujuan untuk meningkatkan bahasa para santri melalui kompetisi. Speech Competition atau kompetisi pidato, yakni santri berlomba tampil berpidato dengan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Tujuannya untuk mengasah jiwa saing para santri untuk menjadi yang terbaik diantara santri lainnya dalam segi kebahasaan.
Penulis : @abdu_sahaja
Foto : Dewi Noorjanah
