Integrasi Teori dan Praktik, PPM Darul Istiqamah Gelar Manasik Haji 2025 bagi Santri Baru

Para peserta tampak khusyuk saat melaksanakan thawaf mengelilingi replika Ka’bah.

Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa praktik manasik haji bagi santri dan santriwati baru Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas VII, Madrasah Aliyah (MA), serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas X.

Kegiatan manasik di Pondok Putri dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (26-28 Agustus 2025), sedangkan pelaksanaan di Pondok Putra berlangsung pada Selasa berikutnya (2 September 2025), bertempat di lapangan utama masing-masing.

Program manasik haji ini merupakan agenda rutin sebagai sarana pengenalan rukun Islam kelima bagi santri dan santriwati baru. Jadwal kegiatan ditetapkan pada jam pelajaran kedua dan ketiga, pukul 08.00-09.20 WITA, dengan pertimbangan cuaca yang lebih sejuk dan suasana yang lebih kondusif.

Pimpinan Pondok, melalui Pemrakarsa Kegiatan, Ustazah Kiki Mustaqimah, Lc. dan Ustaz Ahmad Nailul Fadli, Lc., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi dirancang sebagai pembelajaran yang aplikatif dan membekas secara ruhiyah.

Manasik ini bukan hanya praktik fisik, tetapi juga pembinaan spiritual agar para santri lebih memahami makna ibadah haji sejak dini,” terang Ustazah Kiki Mustaqimah, Lc.

Kami ingin para santri dan santriwati tidak hanya mengetahui secara teori, tetapi juga mengalami langsung urutan dan tata cara ibadah haji yang benar, dengan cara yang mendidik dan menyenangkan,” tambah Ustazah Kiki Mustaqimah.

Untuk menghadirkan pengalaman yang lebih nyata, panitia menyusun denah lokasi kegiatan menyerupai tata letak tempat-tempat suci di Tanah Haram, seperti area Miqat, Thawaf, Sa‘i, dan Lempar Jumrah. Santri laki-laki mengenakan baju koko putih sebagai representasi pakaian ihram, sedangkan santriwati mengenakan mukena putih. Selain itu, satu ustaz pembimbing dan satu santri peraga mengenakan kain ihram lengkap sebagai contoh yang benar.

Senyum kebahagiaan terpancar di wajah para peserta setelah selesai melaksanakan thawaf mengelilingi replika Ka’bah

Ketua Panitia Pelaksana, Ustaz Ahmad Zaki Al-Hafizhi, menjelaskan bahwa seluruh panitia telah mengikuti pelatihan teknis sebelum kegiatan berlangsung.

Para pembimbing kami arahkan secara teknis agar pelaksanaan manasik ini berjalan sesuai syariat dan dapat diterima dengan baik oleh para santri dan santriwati,” ujar Ustaz Zaki.

Ustaz Zaki Al Hafizhi menambahkan bahwa sehari sebelum praktik lapangan, para peserta mengikuti pembelajaran visual di ruang pertemuan masing-masing. Santri mengikuti sesi di pondok putra, sementara santriwati mengikuti di pondok putri. Materi yang ditayangkan berupa video manasik haji yang memuat tata cara, rukun, sunnah, hingga larangan-larangan selama berhaji.

Salah satu peserta, Achmad Chairul Akbar, santri kelas X MA, mengaku sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini.

Dengan adanya manasik ini, kami bisa mengenal lebih dalam rukun Islam kelima. Ini menjadi bekal berharga untuk kami kelak. Semoga suatu hari nanti kami bisa melaksanakan haji sungguhan,” ungkap Achmad Chairul Akbar.

PPM Darul Istiqamah terus menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pembelajaran agama dengan praktik langsung. Harapannya, para santri dan santriwati tidak hanya memahami ajaran secara teoritis, tetapi juga mampu menghayati nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

Loading