
Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah kembali menggelar kegiatan Khutbatul ‘Arsy, sebuah agenda tahunan yang bertujuan menyambut santri baru beserta walinya. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan asas-asas pendidikan, sistem pengajaran, serta nilai-nilai kedisiplinan yang menjadi dasar pembinaan karakter di lingkungan pondok. Acara berlangsung di aula utama PPM Darul Istiqamah pada Senin (21/07/2025).
Kegiatan diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana di bawah arahan Divisi Kesiswaan dan Divisi Pengajaran dan Pendidikan Pondok. Hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Pondok, Ibu Pengasuh, seluruh dewan asatidz dan ustadzaat, santri lama dan baru, serta para wali santri dari berbagai wilayah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi yang khidmat, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku. Salah satu momen penting adalah pelantikan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) serta Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 01.06.01 dan 01.06.02 masa bakti 2025/2026.
Puncak acara diisi dengan penyampaian Khutbatul ‘Arsy oleh Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Basuni, yang menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui disiplin dan kepemimpinan. Dalam pidatonya, beliau mengutip pernyataan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, tentang kedisiplinan sebagai kunci kemajuan bangsa.
“Disiplin itu adalah peraturan yang dijalankan, dan ada sanksinya bagi pelanggarnya,” tegas K.H. Hasan Basuni.
K.H. Hasan Basuni juga menjelaskan bahwa sistem pendidikan di pondok pesantren bukan hanya berfokus pada ilmu, melainkan juga pada pembiasaan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat berjamaah lima waktu, berbahasa Arab dan Inggris dengan tertib, serta pengelolaan waktu secara disiplin.
“Sukses atau tidaknya manusia tergantung kesadarannya dalam berdisiplin menggunakan waktu. Al-waqtu atsmanu minadzhahabi, waktu itu lebih berharga daripada emas,” ujar K.H. Hasan Basuni penuh makna.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dewan asatidz dan ustadzaat, lengkap dengan jabatan dan peran masing-masing. Sesi tanya jawab interaktif antara wali santri baru dengan pimpinan pondok dan guru-guru turut memperkaya pemahaman peserta tentang arah pendidikan dan kebijakan pondok.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan pembacaan do’a serta penampilan spesial dari santri putra yang membawakan Nasyid Islami, dan santri putri yang membawakan penampilan Sari Tilawah.
Melalui kegiatan Khutbatul ‘Arsy 2025, para santri baru dan orang tua mereka kini memiliki pemahaman yang lebih utuh tentang visi, misi, dan arah pendidikan PPM Darul Istiqamah. Selain menjadi momentum penguatan karakter di awal masa pendidikan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pihak pondok dan wali santri dalam mencetak generasi yang berakhlak, berilmu, dan berjiwa pemimpin.