Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Tim sepak bola Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah FC sebelumnya tampil gemilang gilas regu lawan, hingga melaju ke babak delapan besar pada ajang Bupati Cup Hulu Sungai Tengah (HST) 2023 bertempat di Stadion Murakata Mandingin. Jum’at (29/09/2023).
Ajang Kejuaraan Sepak Bola Bupati HST Cup 2023 antar pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-kabupaten HST, yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) HST dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2023.
Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sekaligus asisten pelatih Darul Istiqamah FC, Ustadz M. Nazhif menyatakan tim mereka telah berhasil melaju ke babak delapan besar setelah berhasil memenangkan pertandingan melawan MAS Jatuh dengan skor tipis 1-0, dan melawan SMA Negeri 9 dengan skor 2-0.
“Alhamdulillah, untuk semua hasil raihan tim Darul Istiqamah FC, namun langkah kami harus terhenti pada babak perempat final ketika menghadapi MAN 1 dengan skor 1-3,” kata Ustadz Nazhif.
Namun, perjuangan tim Darul Istiqamah FC besutan Pak Syafruddin Noor, Ustadz M. Herliridhani, S.Kom dan Ustadz M. Nazhif tersebut layak diacungi jutaan jempol.
“Saya bangga kepada pemain. Mereka sudah memberikan segalanya di turnamen ini dan tampil luar biasa,” ujar Pak Syafruddin Noor selepas pertandingan, Jum’at.
Pimpinan pondok, K.H. Hasan Basuni melalui Ibu Pengasuh Hj. Siti Shalehah, S.Pd.I, menuturkan rasa syukurnya atas keberhasilan para santri hingga babak perempat final.
“Alhamdulillah, sudah sampai ke babak 8 besar, semoga ke depannya lebih baik lagi,” tutur Hj. Siti Shalehah.
Asisten pelatih Darul Istiqamah FC, Ustadz M. Herliridhani, S.Kom, menyampaikan terima kasih kepada murabbi dan ummi serta para asatidz dan ustadzaat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada Darul Istiqamah FC.
“Alhamdulillah, pencapaian babak 8 besar ini adalah hasil yang terbaik untuk Darul Istiqamah FC, terima kasih kepada para santri, para alumni, asatidz dan ustadzaat yang datang langsung ke murakata untuk memberikan dukungan dan do’anya,” ujar Ustadz Herli.
Ustadz Herliridhani juga meminta kapten tim, Wahyu dan yang lainnya tidak tenggelam dalam lara. Sebab, sebagai pemain muda, mereka dianggap memiliki masa depan cerah, terlebih masih ada turnamen lagi yang akan dihadapi yaitu Liga Santri Nusantara (LSN).
“Sedihnya cukup sore ini saja. Para pemain mesti bangkit dan menikmati kembali kehidupannya sehari-hari. Masa depan antum masih terbentang luas dan kita akan siapkan lagi untuk turnamen berikutnya,” pinta Ustadz Herliridhani kepada para pemain.
Penulis: MB
Editor: Ustadzah Lena Hanifah, S.H, LL.M, Ph.D
Foto: Copyright DARUL ISTIQAMAH MEDIA
