Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Q.S.AL-Isra.17:1)
Barabai (PPM Darul Istiqamah) — Salah satu peringatan penting bagi umat Islam di seluruh dunia adalah Isra Mi’raj. Momentum peringatan Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah diselenggarakan pada hari senin, 20 Februari 2023/29 Rajab 1444 H.
Isra adalah diperjalankannya Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa yang berada di Palestina oleh Allah Subhanahu Wata’ala dalam waktu satu malam saja. Mi’raj ialah dinaikkannya Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam ke langit sampai ke Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan Allah Subhanahu Wata’ala.
Peristiwa ini berharga bagi umat Islam, karena di sinilah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam menerima perintah dari Allah Subhanahu Wata’ala tentang kewajiban menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
PPM Darul Istiqamah turut melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj. Kegiatan ini berlangsung di tiga tempat yaitu pondok putra, pondok putri dan MI Plus Darul Istiqamah. Kegiatan diawali dengan pembacaan maulid habsyi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi, lalu dilanjutkan dengan tausiah agama dari ustadz atau ustadzah perihal isra mi’raj.
Pimpinan Pondok melalui Penceramah di kegiatan isra mi’raj, Ustadz Norzikri, S.Pd.I menyampaikan hikmah dari peristiwa isra mi’raj ialah betapa pentingnya sholat lima waktu bagi umat Islam. Karena dengan sholat kita dapat terhindar dari penyakit hati. Selain itu, Ustadz Norzikri juga berpesan untuk memakmurkan masjid dan musholla dengan sholat berjamaah.
“Hikmah dari peristiwa secara garis besar dari persitiwa ini ialah tentang iman, islam, dan ihsan. Iman yaitu percaya kepada allah, Nabi bertemu langsung dengan Allah. Islam yaitu tentang salat, Nabi mendapatkan perintah salat lima waktu dalam sehari semalam dari Allah. Ihsan yaitu Anta’budallah ka annaka taraah, fa’illam takun taraah, fa’innahu yaraak. Engkau beribadah kepada Allah seperti engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu,” tandas Ustadz Zikri sebelum mengakhiri tausiahnya.
Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Isra Mi’raj di pondok putra Ustadz Afyan menuturkan bahwa harapan dari adanya kegiatan ini untuk menumbuhkan dan memupuk kembali perasaan cinta kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasaalam.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Semoga pasca kegiatan ini perasaan mahabbah kita semua semakin bertambah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasaalam,” harap Ustadz Afyan.
Penulis: MB
Editor: Ustadzah Lena Hanifah, SH., LLM., Ph.D
Foto: Copyright DARUL ISTIQAMAH MEDIA