PPM Darul Istiqamah Barabai Selenggarakan Silaturrahmi Akbar dan Sosialisasi Muadalah se-Kalimantan

Barabai — Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah Barabai menjadi tuan rumah acara Silaturrahmi Akbar dan sosialisasi muadalah yang diadakan pada Sabtu, (17/8/24). Acara ini dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren se-Kalimantan dan bertujuan untuk mempererat hubungan antar lembaga serta membahas implementasi muadalah dalam pendidikan pesantren.

Acara dibuka dengan sambutan dari Pengasuh PPM Darul Istiqamah Barabai, K.H. Hasan Basuni. Dalam sambutannya, K.H. Hasan Basuni menyampaikan pentingnya kerjasama dan komunikasi antar pondok pesantren untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan agama. “Silaturrahmi Akbar ini merupakan momen strategis untuk memperkuat jaringan antar pondok pesantren,” ujar K.H. Hasan Basuni.

Muadalah, atau kesetaraan dalam sistem pendidikan pesantren, menjadi topik utama dalam sosialisasi kali ini. Konsep ini bertujuan untuk menyamakan standar dan kualitas pendidikan di berbagai pondok pesantren, serta memudahkan pengakuan ijazah antar lembaga pendidikan. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang muadalah dan implementasinya di seluruh Kalimantan.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari pondok pesantren di Jawa, yang turut memberikan wawasan berharga. Beberapa tokoh yang hadir antara lain:

  • Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, Pimpinan Pondok Darussalam Gontor, yang dikenal luas sebagai pelopor dalam pengembangan pendidikan pesantren modern.
  • K.H. Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, yang berbagi pengalaman tentang pengelolaan pondok pesantren dan penerapan kurikulum.
  • Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., Pimpinan Pesantren Darunnajah, yang memberikan perspektif tentang integrasi muadalah dalam sistem pendidikan pesantren.

Juga turut hadir beberapa tokoh lainnya yang memberikan kontribusi dalam diskusi mengenai implementasi muadalah, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dapat diterapkan di masing-masing pondok pesantren.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Dr. Drs. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd., juga menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami sangat menghargai upaya yang dilakukan dalam sosialisasi muadalah ini. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dan memperkuat kerjasama antar lembaga pendidikan agama,” ujar Bapak Muhammad Tambrin.

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar hubungan yang terjalin melalui silaturrahmi ini dapat terus berkembang, serta pelaksanaan muadalah dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan mutu pendidikan pesantren di Kalimantan.

Rep. Abdu
Ft. Ramadhan

Loading