محبة الوالدين

Kecintaan kedua orang tua adalah topik yang sangat penting, terutama dalam konteks Islam. Kecintaan dan penghargaan terhadap orang tua adalah bagian integral dari ajaran agama, yang tidak hanya mencakup kewajiban untuk menghormati mereka tetapi juga untuk mencintai dan merawat mereka dengan sepenuh hati.

Sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua kita setelah berbakti kepada Allah, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam surah Luqman ayat ke 14, yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya yang mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku (kamu) kembali”.

K.H. Hasan Basuni yang akrab disapa Murabbi selalu mengingatkan kepada para santrinya agar senantiasa selalu sayang dan berbakti kepada kedua orang tua, karena itu merupakan kewajiban yang paling utama bagi seorang anak. Lantaran begitu utamanya peran orang tua di dalam kehidupan seorang anak, maka dari itu hal utama dan pedoman pertama yang harus kita ingat serta tunaikan ialah jangan sampai membuat sakit hati orang tua kita. Karena sejatinya,

رِضَا اللهِ فِي رِضَا الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اللهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدَيْنِ

“Keridhoan Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua”.

Bersyukur dan berterima kasihlah kepada orang tua kalian yang telah menyekolahkan kalian di pondok ini, di mana mereka mengharapkan agar kalian hanya fokus belajar dan dididik di lingkungan pondok pesantren sehingga kelak bisa menjadi qurrota a’yun dan generasi tauladan berikutnya.

Sebagaimana Al-Qur’an dan Hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam yang menekankan sikap berbakti kepada orang tua karena atas besarnya jasa kedua orang tua terhadap kita. Maka seyogyanyalah kita harus menyadari bahwasanya hanya kedua orang tua kita lah yang paling mencintai kita di dunia ini dengan kecintaannya yang begitu besar. Orang tua kita bersusah payah dalam mendidik kita, tetapi keduanya menjalankan itu semua itu senang hati demi sang buah hatinya. Jangan sampai kita tidak tahu akhlak atau tata krama kepada orang tua kita yang telah banyak berjasa kepada kita.

Tunjukkanlah perubahan akhlak kita yang lebih baik kepada orang tua kita, tunjukkan perilaku yang membuat beliau berdua gembira, dan tunjukkan keberadaan kita, bakti kita, dan terima kasih kita kepada orang tua kita sebagai bentuk kasih sayang kita terhadap mereka berdua yang memiliki jasa terhadap keberlangsungan hidup kita serta menunjukkan bahwa kita sangat bersungguh-sungguh dalam menaati perintah Allah dan Rasul-Nya.

Kajian Subuh bersama K.H. Hasan Basuni “kitab Akhlaq Lil Banin” Jilid 2, Fasal ke VII, Karya Syaikh Umar bin Ahmad Baradja.

Loading