Perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan monitoring ujian madrasah, Jum’at (19/03/21) di Madrasah Aliyah (MA) Darul Istiqamah Barabai.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel yang ikut melakukan monitoring Hj. Halimatus Sa’diyah, menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M dalam pelaksanaan ujian madrasah. Hal ini karena MA Darul Istiqamah sebagai madrasah berasrama, melakukan ujian madrasah secara luring.
“Sesuai dengan intruksi Menteri Agama, semua kegiatan di lingkungan Kemenag termasuk di madrasah, agar menerapkan prokes 5M, yaitu selalu memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak baik saat memasuki ruang ujian, saat di ruang ujian, maupun setelah selesai ujian, tidak membuat kerumunan sebelum ataupun setelah selesai ujian, dan yang terakhir, mengurangi mobilitas, setelah selesai ujian, supaya langsung kembali ke kamar untuk beristirahat,” ujarnya lagi.
Wakil kepala madrasah (wakamad) bidang kurikulum, Suleman, menyampaikan bahwa prokes 5M telah diterapkan baik dalam ujian madrasah kali ini, maupun dalam pembelajaran setiap hari. “Sebelum masuk ke dalam ruang ujian, para siswa dan pengawas diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, begitu pula setelah keluar ruang ujian. Masker wajib dipakai siswa dan pengawas selama ujian berlangsung. Jarak tempat duduk siswa juga diatur sedemikian rupa supaya memenuhi prokes 5M,” ujarnya.
Kepala madrasah (Kamad) MA Darul Istiqamah juga menyampaikan, ujian madrasah kali ini sebagai salah satu syarat kelulusan di madrasah. “Ada tiga syarat kelulusan dari madrasah tahun ini, pertama adalah menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kedua memperoleh nilai sikap/perilaku minimal predikat Baik dan yang ketiga mengikuti ujian madrasah,” ujarnya.
Editor : Saipul Rahman
Photographer : Muhammad Baqi
COPYRIGHT © DARUL ISTIQAMAH MEDIA
