Barabai (PPMDI) – Ratusan santri Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) putra dengan seragan lengkap ramai-ramai datang ke aula PPMDI Putra pada kegiatan vaksinasi massal yang dipantau langsung Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo melalui platform zoom meeting, Kamis (21/10/2021).
Presiden dijadwalkan memantau langsung kegiatan vaksinasi COVID-19 secara massal di halaman RSUD Ansari Saleh Banjarmasin sebelum meresmikan Jembatan Alalak dekat RSUD milik pemerintah provinsi Kalsel tersebut, Kamis siang.
Vaksinasi masal ini dilakukan secara serentak pada 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Di kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bertempat di PPMDI Putra.
Kegiatan Vaksinasi Massal ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) HST H Mansyah Sabri bersama jajaran Pembentukan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Turut ikut dalam acara tersebut, ketua DPRD HST H. Rahmadi, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin, Kejari Barabai, Kepala Pengadilan Negeri Barabai, Kadis Kominfo HST, Pimpinan PPMDI KH. Hasan Basuni dan Hj. Siti Shalehah, S. Pd.I dan Perwakilan Nakes dari Dinas Kesehatan HST dan PKM Pantai Hambawang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan sebagai penyelenggara utama kegiatan ini, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Disnkes) HST.
“Sekitar 150 santri PPMDI Putra mengikuti vaksinasi masal ini,” ujar Ketua Bagian Kesehatan Ustadz Nafarin, S. Pd, saat berada di aula PPMDI, Kamis.
Ratusan santri yang ikut vaksinasi masal ini berasal dari beberapa kelas yaitu, kelas IX (sembilan) Madrasah Tsanwiyah (MTs) 29 orang, kelas X (sepuluh) Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) 34 orang, kelas XI (sebelas) MA dan SMK 40 orang dan kelas XII (duabelas) MA dan SMK 32 orang.
“Ratusan santri tersebut usianya sudah 12 tahun ke atas serta sudah melakukan vaksinasi yang pertama,” tuturnya.
Program Vaksinasi bertujuan sebagai ikhtiar untuk bisa terhindar dari wabah corona serta mendukung pembelajaran tatap muka. Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Sinovac.
Kegiatan vaksinasi dimulai sekitar pukul 15.00 WITA dengan teknis pelaksanaan dimulai dengan memanggil santri satu per satu dimulai dari kelas IX MTs kemudian dilanjutkan dengan santri dari kelas X – XII MA/SMK secara bergiliran dengan dijaga/diawasi oleh guru-guru pendamping sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Sebelum mengikuti vaksin, santri membawa/mengumpulkan Kartu Keluarga dan mengisi Kartu Kendali (form) dari Puskesmas dan menyerahkannya pada saat pendaftaran. Kemudian dilakukan pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh serta riwayat penyakit penyerta oleh dokter. Setelah dinyatakan aman oleh dokter baru santri di vaksin.
Pimpinan Pondok KH. Hasan Basuni menyatakan, PPMDI sangat mendukung penuh dan sangat berterima kasih adanya kegiatan vaksinasi masal ini, di mana ada perhatian bagi para santri.
“Karena akan dipantau presiden, santri kita sangat bersemangat untuk divaksin,” ujarnya.
Penulis: Baqi
Poto: Edo