Barabai – Menyambut hari World Cleanup Day (WCD) 2021, Dinas Lingkungan Hidup Dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menghelat kampanye pilah sampah di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra, senin 19/09/21.
Kegiatan WCD Di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra dihadiri langsung oleh Kepala Dinas LHP Kab. HST dengan mengikut sertakan jajarannya, pasukan petugas kebersihan, dan santri Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra.
Kasi Bagian Persampahan DLHP Kabupaten HST , Bapak Masrani, SE mengapresiasi langkah Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra sebagai pondok pesantren yang peduli dengan persoalan lingkungan hidup.
Menurutnya, Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra selalu berkomitmen serta memiliki agenda pelaksanaan yang konsisten dalam persoalan lingkungan hidup. Secara umum di Indonesia ini masih sedikit pondok pesantren yang memiliki perhatian penuh terhadap lingkungan hidup.
“Padahal ada hadist Rasulullah SAW yang menyatakan: ‘Takutlah pada tiga tempat yang dilaknat. Membuang kotoran pada sumber air yang mengalir, di jalan dan di tempat berteduh. Kita lihat bagaimana sampah-sampah kita di sungai. Itu adalah dosa yang nanti harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
“Muara dari sampah adalah perilaku kehidupan kita semuanya. Perilaku sebagai sumber sampah. Jadi bagaimana kita mengurangi timbunan sampah itu, lalu memilah sampah, agar sampah yang masih bisa digunakan kita manfaatkan kembali,” ujarnya.
Bagian Kebersihan Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra telah menerapkan aturan tentang pengelolaan sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan. Salah satu ketentuannya adalah setiap santri wajib menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan barang-barang yang masih berguna untuk kemaslahatan serta menghindari perbuatan tabzir dan isrof.
Ustadz Aswad Taufiq Riyadi menjelaskan perilaku ‘tabzir’ adalah menyia-nyiakan barang atau harta yang masih bisa dimanfaatkan menurut ketentuan syari atau kebiasaan umum di lingkungan pondok pesantren. Sedangkan ‘isrof’ adalah tindakan yang berlebih-lebihan dalam penggunaan barang atau harta, karena itu adalah sumber dari timbulnya permasalahan sampah.
Mewakili Santri, Hafizan memberikan respon positif terkait aktivitas WCDI. “Apa yang telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra dalam konteks WCDI telah menjadi bagian dari komponen bangsa Indonesia yang ikut mencerahkan, membangun peradaban baru dan membangun perilaku berwawasan lingkungan dalam pengelolaan sampah di Indonesia,” ujar Hafizan.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliah (MA) Ustadz Muhammad Ruliyadi menyampaikan apresiasinya. Beliau mengatakan di Pondok Pesantren Modeen Darul Istiqamah sudah ditanamkan tentang sikap bahwa setiap sampah yang ada dalam radius 1 meter di sekitar santri adalah tanggung jawab bersama.
“Dalam keseharian santri, mereka sudah diberikan wejangan agar bertanggung jawab atas setiap sampah yang ada satu meter disekitar santri” kata Ustadz Muhammad Ruliyadi.
“Mereka adalah santri yang peduli lingkungan hidup.” ujarnya lagi.
Galery Kegiatan World Cleanup Day 2021 di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah
Penulis : Muhammad Ajide Rahmawan
Photographer : Muhammad Ajide Rahmawan
COPYRIGHT © DARUL ISTIQAMAH MEDIA
