Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Para santri yang Murabbi sayangi perlu diingat bahwasanya liburan kalian ini bukan hanya untuk bersenang-senang semata bertemu keluarga dan teman-teman sebaya di kampung halaman. Namun sejatinya adalah fase perpindahan dari suatu aktivitas belajar di pondok menuju aktivitas belajar di rumah. Oleh karenanya hindarilah perilaku yang sia-sia ketika pulang nantinya. (Jum’at 22 Maret 2024/11 Ramadhan 1445 H).
1. Para santri yang Murabbi sayangi berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban yang paling utama bagi seorang anak, karena begitu utamanya peran orang tua dalam kehidupan seorang anak. Oleh karenanya ketika kalian pulang nanti maka pedoman pertama yang harus kalian ingat dan tunaikan ialah jangan sampai membuat sakit hati orang tua kalian.
Manfaatkanlah liburan nanti sebagai kesempatan berkumpul dengan orang tua untuk merealisasikan bakti kepada keduanya. Jangan sampai kalian tidak tahu akhlak atau tata krama kepada orang tua kalian yang telah banyak berjasa kepada kalian.
Tunjukkan perubahan akhlak kalian yang lebih baik kepada orang tua kalian, tunjukkan perilaku yang membuat beliau berdua gembira, dan tunjukkan keberadaan kita, bakti kita, dan terima kasih kita kepada orang tua.
Ambilah kesempatan ketika libur nanti untuk membuat senang hati kedua orang tua kalian, karena sejatinya
رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
Keridhoan Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua. Dan berterima kasihlah kepada orang tua kalian yang telah menyekolahkan kalian di pondok ini, di mana mereka mengharapkan agar kalian hanya fokus belajar dan dididik di lingkungan pondok pesantren sehingga kelak bisa menjadi qurrota a’yun dan generasi tauladan berikutnya.
2. Para santri yang Murabbi sayangi hendaknya setiap langkah yang kita tapaki harus menjadi manfaat dan mendapat ridho dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan perlu diingat bahwasanya kalian adalah pemuda yang sangat berharga, jadi jangan rendahkan harga diri kalian dengan menggunakan waktu liburan ini untuk hal-hal yang sia-sia. Artinya jauhilah fikiran dan perbuatan-perbuatan yang bisa membuat kalian terkontaminasi dan terjerumus akan hal-hal yang bersifat negatif dan merugikan.
Kalian harus pandai mengunci diri, mengunci fikiran dan mengunci hati dari perbuatan sia-sia, karena perbuatan sia-sia dapat mengarahkan kita kepada hal-hal yang berdosa dan tidak disukai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
’’Inna as-syabaaba wa al-faraagha wa al-jidata mafsadatun li al-mar’i ayya mafsadatin,” yang bermakna ‘’Sesungguhnya masa muda, waktu kosong, dan kekayaan adalah sumber kerusakan bagi seseorang yang tidak memanfaatkannya dengan baik“.
Kita ini berharga, tapi terkadang diri kita sendiri yang tidak menghargainya. Tanamkan dalam diri untuk selalu siap menjadi manusia yang bermanfaat dan rendah hati terhadap orang lain dengan merasa tidak tinggi hati terhadap orang lain.
3. Para santri yang Murabbi cintai, tolong sampaikan salam kami dari Murabbi, Ummi, semua Ustadz dan Ustadzah untuk orang tua dan keluarga kalian di rumah. Selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Penulis: Baqi
Editor: Ustadzah Kiki Mustaqimah, Lc
Foto: Copyright DARUL ISTIQAMAH MEDIA