Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (QS. 14:35)
Terlihat ada yang berbeda dari suasana pondok putri. Sebuah panggung dengan arsitektur khas Rumah Gadang Minangkabau terlihat berdiri megah. Tidak mau kalah, pondok putra menampilkan arsitektur Timur Tengah dengan warna warni kebangsaan yang kental. Kedua panggung tersebut adalah bagian dari upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Bertempat terpisah di pondok putri dan putra, upacara dilaksanakan dengan tertib dan khidmat.
Cinta tanah air adalah sebagian dari pendidikan yang ditanamkan di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Barabai. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang bersyukur atas karunia kemerdekaan, maka pada Hari Jum’at, 17 Agustus 2018, seusai upacara, santri dan santriwati mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia. Lomba-lomba tersebut antara lain Lari estafet, Tolak peluru, Lempar cakram, Lempar lembing, Estafet Sarung, Tawak Balon, Estafet Migrofah, Drama Pahlawan, Puisi Bela Negara, Mars Lagu Kemerdekaan, dll. Puncak perlombaan adalah Lomba Menulis Artikel Spesial Dirgahayu RI ke-73 dengan tema Pondok Pesantren dan Kemerdekaan.
Merdeka!!!