Barabai – Pembelajaran tatap muka (PTM) Tahun Pelajaran 2022/2023 di Madrasah Ibtidaiyah Plus (MI Plus) Darul Istiqamah Barabai dimulai. Pada hari pertama kegiatan PTM, Senin (18/7/2022) para siswa mulai masuk seperti biasa pukul 07.00 wita. Kemudian dilanjutkan dengan upacara bendera pagi senin.
Kepala Madrasah selaku pembina upacara, ustadz Ahmad Rizki Zaidi, S.Pd menyampaikan bahwa PTM tahun pelajaran 2022/2023 dilaksanakan full day school seperti sebelum covid19. Dengan tetap melaksanakan protokol Kesehatan.
“Ya, kita akan laksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara full day school, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dan untuk siswa baru kita adakan masa orentasi siswa baru, ” ucap ustadz Ahmad Rizki Zaidi, S.Pd.
full day school merupakan sistem KBM (kegiatan Belajar Mengajar) yang dirancang oleh Kemendikbud RI pada tahun 2017 silam. Jika dilihat dari sisi arti harafiahnya, full day school berarti sekolah satu hari penuh. Meski memakai nama full day, kegiatan belajar mengajar dari sistem ini tidak berlangsung nonstop dari pagi hingga malam. Karena menurut Kemendikbud dijelaskan bahwa full day school artinya hari sekolah harus berlangsung 8 jam per hari dari senin sampai jumat mulai pukul 06.45 – 15.30 WIB, dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali. Durasi KBM ini juga sesuai dengan kurikulum tahun 2013
KBM secara full day school di MI Plus Darul Istiqamah dimulai pada pukul 07.00 wita berlanjut hingga pukul 12.30 wita, diselangi dengan dua kali waktu istirahat. Ketika waktu sholat Zhuhur tiba, para siswa sholat berjamaah di masjid. Lalu istirahat dan makan siang. Kemudian KBM dimulai lagi pukul 14.00 wita dengan mata pelajaran baca tulis Al-qur’an dan berakhir pukul 15.30 wita.
“Selain mata pelajaran umum, siswa juga kita ajarkan baca tulis Al-qur’an. Sehingga harapannya para siswa nantinya ketika lulus sudah lancar baca Al-qur’an,” ucap Fajerin salah satu guru MI Plus Darul Istiqamah.
Berikut manfaat manfaat madrasah dengan sistem full day school:
1.Siswa memahami materi pelajaran lebih dalam
Jika awalnya mata pelajaran hanya berlangsung 1-1,5 jam dalam sehari, full day school memungkinkan adanya penambahan jam pelajaran sampai 2,5 jam sehari. Hal ini dirasa akan menguntungkan bagi peserta didik karena mereka bisa mendapatkan waktu yang lebih banyak untuk memahami materi tersebut.
Terutama pada mata pelajaran ekstra seperti matematika. Para guru juga bisa punya waktu lebih untuk membuka sesi tanya jawab dengan siswanya demi memastikan semua benar-benar memahami materi pelajaran.
2. Orangtua tidak perlu cemas
Salah satu tujuan sekolah satu hari penuh adalah untuk menjamin anak-anak terhindar dari kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang berbau negatif. Terlebih tidak semua orang punya waktu untuk mengawasi anaknya sehabis pulang sekolah.
3. Anak bisa berakhir pekan dengan orangtua
Saat anak dan orangtua sama-sama sibuk belajar dan bekerja, di akhir pekan bakal menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Dengan full day school, jadwal KBM dipadatkan untuk 5 hari saja (Senin-Jumat) sehingga sekolah tidak perlu lagi mewajibkan siswa masuk sekolah pada hari Sabtu.
Penulis : @abdu_sahaja
Foto : Bagian dokumentasi dan publikasi