Santri Putri Kelas Akhir PPM Darul Istiqamah Ikuti Kegiatan ‘Rihlah Iqtishadiyah’ ke Kota Banjarbaru dan Banjarmasin

Para santri putri kelas akhir beserta para ustazaat pembimbing tatkala berswafoto bersama di depan meseum lambung mangkurat banjarbaru

Barabai (PPM Darul Istiqamah) – Sejumlah santri putri kelas akhir Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Istiqamah mengikuti kegiatan Rihlah Iqtishadiyah yang dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024. Kegiatan ini mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan budaya di kota Banjarbaru dan Banjarmasin, dengan tujuan memberikan wawasan langsung mengenai ekonomi, budaya, dan sejarah kepada para santri putri kelas akhir menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS).

Kunjungan pertama dimulai dengan ziarah ke makam K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari, yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul. Makam ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi masyarakat Banjar, tetapi juga merupakan simbol penting dalam dunia pendidikan agama di Kalimantan Selatan. Hal ini tidak terlepas dari peran beliau yang aktif berdakwah dan mensyiarkan ajaran Islam di wilayah ini selama hidupnya.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru. Di sini, para santri putri dapat memperluas pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan Kalimantan Selatan melalui koleksi-koleksi berharga yang ada di museum tersebut.

Pada sore harinya, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama di Soto Bang Amat, yang dikenal dengan cita rasa sotonya yang khas. Malam harinya, para santri menikmati hidangan istimewa di Recheese, sebuah restoran yang menawarkan berbagai pilihan makanan lezat.

Pimpinan Pondok melalui salah satu pembimbing dalam kegiatan ini, Ustazah Khomsatun, S.Pd., menjelaskan tujuan dari rihlah tersebut. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga kepada santri putri kelas akhir. Selain menambah wawasan dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya, kami berharap kegiatan ini juga bisa memotivasi mereka menjelang ujian akhir semester. Kami ingin mereka tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memahami pentingnya pengalaman hidup yang dapat dijadikan pelajaran berharga,” ujar Ustazah Khomsatun.

Salah satu peserta kegiatan, Putri Aulia, santri putri kelas XII MA, menyatakan antusiasmenya mengikuti rihlah ini. “Alhamdulillah, ana sangat senang bisa ikut kegiatan ini. Selain belajar banyak hal baru, kami juga semakin dekat dengan teman-teman dan para ustazah pembimbing. Kegiatan seperti ini benar-benar menyenangkan dan sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman hidup kami,” ungkap Putri Aulia dengan penuh semangat.

Kegiatan Rihlah Iqtishadiyah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan para santri putri, serta membantu membentuk karakter mereka menjelang ujian akhir semester. Dengan pengalaman ini, diharapkan mereka semakin siap menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.

(Rep/Ft: Mb/Copyright DARUL ISTIQAMAH MEDIA).

Loading