Barabai (PPM Darul Istiqamah) — Pondok Pesantren Modern (PPM) Darul Istiqamah kembali mengirim dua puluh satu santri/santriwati terbaik di bidang mata pelajarannya (mapel) untuk berlaga dalam kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2023 jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) tingkat Kabupaten/Kota secara online yang dipusatkan di Laboratorium Komputer Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (10/07/23).
Kegiatan KSM tahun 2023 jenjang MI mengujikan 2 mapel yakni Matematika Terintegrasi dan IPA Terintegrasi. Adapun jenjang MTs mengujikan 3 mapel yakni Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu, dan IPS Terpadu. Sedangkan jenjang MA mengujikan 6 bidang studi yakni Matematika Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
Kegiatan berlangsung dalam tiga sesi, sesi pertama dimulai pukul 08.30 s.d 10.30 Wita dan diikuti sebanyak 2 siswa setiap sesi, pada sesi ketiga berakhir pada jam 15:30.
21 santri/santriwati PPM Darul Istiqamah yaitu dari jenjang MI Gendis Prameswari W (V) mapel Matematika Terintegrasi, Ibnaty Salsabila (VI) dan Qaireen Zalfa Noor A (V) mapel IPA Terintegrasi. Adapun dari jenjang MTs Muhammad Fahriza (VIII A) dan Nawal Azkiya (VIII A) mapel Matematika Terintegrasi, Muhammad Nazriel Alief (VIII B) dan Qathrinnida Adzkia (VIII A) mapel IPA Terpadu, dan Mohammed Raihan Al Bahri (VIII C) dan Zahwa Magfira Hamidah (VIII A) mapel IPS Terpadu. Sedangkan dari jenjang MA 12 orang terdiri dari 9 orang siswa kelas XI dan 3 orang siswa kelas X dengan 6 bidang studi yaitu Matematika Terintegrasi diikuti Muhammad Fauzianoor (XI IPA) dan Rahmani Qolbiana (XI IPS), Fisika Terintegrasi diikuti Jamaliah (XI IPA) dan Ahmad Saubari (X IPA), Biologi Terintegrasi diikuti Herdayanti (XI IPA) dan Abdul Wahid (XI IPA), Ekonomi Terintegrasi diikuti oleh Irga Ramadani (XI IPS) dan Azkia Naisa Zulfa(XI IPS), Kimia Terintegrasi diikuti oleh Muhammad Radhitya Pratama (XI IPA) dan Syahwa Maghfira Anjani (XI IPA), serta Geografi Terintegrasi diikuti oleh Muhammad Noor (X IPS) dan Baiti Istata Illaihi Sabila (X IPS).
Pimpinan Pondok melalui Kepala MTs Darul Istiqamah Ustadzah Hanifah, S.Pd.I yang turut mendampingi pelaksanaan kompetisi berpesan kepada seluruh santri/santriwati untuk menanamkan dalam diri semangat juang yang tinggi.
“Jangan mudah menyerah saat menghadapi kesulitan, tapi jadikan kesulitan itu sebagai penyemangat untuk meraih impian,” pesan Ustadzah Hanifah menyemangati peserta seleksi.
Lebih lanjut Ustadzah Hanifah berharap santri/santriwati PPM Darul Istiqamah dapat berkompetisi dengan semaksimal mungkin, apapun hasilnya nanti itulah yang terbaik.
“Kalah dan menang adalah hal yang wajar dalam berkompetisi namun semangat tetap harus dikobarkan sehingga apapun hasilnya nanti wajib disyukuri,” tutup Ustadzah Hanifah.
Sementara itu, Kepala MA Darul Istiqamah, Ustadz Muhammad Ruliyadi, S.Pd.I menyampaikan pihak pondok dan madrasah sangat antusias dengan ajang kompetisi ini, dimana KSM mampu membawa nilai-nilai yang positif bagi madrasah serta dapat menumbuhkan rasa kompetitif di antara pesertanya.
“21 santri/santriwati yang mewakili Pondok Darul Istiqamah adalah mereka yang lulus seleksi di tingkat madrasah pada setiap jenjangnya. Setelah itu mereka dibimbing dan dilatih khusus oleh guru pendamping hingga menjalani serangkaian simulasi KSM,” terang Ustadz Ruliyadi.
Salah satu Koordinator Lomba Akademik PPM Darul Istiqamah sekaligus pendamping peserta KSM Ustadzah Mawaddatur Rahmah, S.Pd berharap KSM tahun ini menjadi wadah yang positif bagi santri/santriwati untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya menuju karakter mandiri, berprestasi dan menjadi inspirasi bagi santri/santriwati yang lain.
“Semangat untuk para peserta, semoga kalian bisa mengukir prestasi melalui ajang KSM ini, memperoleh hasil yang maksimal dan melaju ke tingkat selanjutnya,” harap Ustadzah Mawaddatur Rahmah.
“Kita tentunya mengapresiasi seluruh peserta baik nanti menang atau tidak, karena yang namanya kompetisi ada menang dan ada kalah, sekarang yang bisa dilakukan adalah terus berjuang dan mengevaluasi serta membenahi kekurangan yang kita dapatkan sambil bersiap menunggu pengumuman,” tutup Ustadzah Mawaddatur Rahmah.
Peserta yang mengikuti pelaksanaan KSM tingkat kabupaten diwajibkan membawa perlangkapan peserta KSM, diantaranya yaitu membawa kartu peserta, membawa perangkat laptop, menggunakan pakaian seragam (batik), dan berhadir 30 menit sebelum tes dimulai sesuai sesi.
Sementara salah satu dari 21 peserta KSM perwakilan dari MTs Darul Istiqamah mata pelajaran Matematika Muhammad Fahriza mengungkapkan mengalami sedikit kesulitan dalam menjawab dan mengerjakan soal-soal yang keluar.
“Soalnya lumayan sulit, karena soal bukan matematika asli tetapi terintegrasi dengan mata pelajaran PAI, bahasa arab dan bahasa inggris, namun Alhamdulillah dapat terjawab semua soal dengan tepat waktu,” ungkap Fahriza.
Pengumuman hasil KSM jenjang MI, MTs, dan MA tingkat Kabupaten/Kota ini akan dirilis pada tanggal 15 Juli 2023 melalui portal dan akun KSM masing-masing satuan pendidikan. Peserta dengan nilai terbaik akan mewakili Kabupaten HST dalam ajang KSM tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang.
Penulis: Baqi
Foto: Irfani, Mawaddah, Rizqi