Jakarta (Humas PPMDI) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) Tingkat Nasional Tahun 2022 sudah selesai. Dibuka Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada 10 Oktober 2022, KSM resmi ditutup oleh Sekretaris Jendral Kemenag RI, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (13/10/2022) malam.
“Jadilah cendikiawan yang santun dan menjadi panutan. Jika sekarang ini para generasi muda dekat dengan gadget dan sosial media, maka sebarkanlah konten-konten yang baik, membuat nyaman, sejuk, dan tidak menimbulkan perpecahan,” tutur Pak Nizar dalam sambutannya.
Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) di ajang KSM Nasional memperoleh 5 Medali dengan rincian 1 Medali Emas, 2 Medali Perak, dan 2 Medali Perunggu.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Istiqamah yang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) Barabai turut berpatisipasi dalam perolehan medali untuk provinsi Kalsel.
Salah satu santri PPMDI yang berhasil memperoleh Medali Perunggu pada ajang KSM Nasional tahun 2022 adalah M. Hafizh Nur Dzaki pada kategori IPS Terpadu Terintegrasi jenjang MTs/SMP.
“Kami memang tidak menargetkan untuk menjadi juara di event KSM Nasional kali ini, hanya saja kami akan tetap berikhtiar untuk memberikan hasil yang terbaik dan maksimal serta berdo’a yang terbaik untuk kegiatan ini guna mengharumkan Bumi Murakata dan Kalsel, khususnya mengharumkan PPMDI di kancah Nasional,” papar Muhammad Baqi selaku pendamping peserta KSM.
“Setelah pengumuman para pemenang KSM ajang ilmiah diumumkan kami tidak menyangka bisa masuk nominasi dan memperoleh medali di event ini. Alhamdulillah ‘ala kulli hal, kami bisa mengharumkan nama PPMDI dan Madrasah Swasta untuk tetap bisa bersaing dengan Madrasah Negeri lainnya di kancah nasional,” sambung Baqi.
Pimpinan Pondok melalui putri pertama beliau Ustadzah Elisa Hayatun, SE, sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang mampu ditorehkan santri PPMDI di kancah Nasional.
“Alhamdulillah, Allahu Akbar, terima kasih kepada Ustadz yang sudah membimbing belajarnya ananda Hafidz dan yang mendampingi selama lomba,” ucap Ustadzah Elisa Hayatun.
“Alhamdulillah ananda Hafizh akan mendapat beasiswa dari pondok. Nanti penyerahan secara simbolis kita laksanakan pada upacara hari santri,” papar Ustadzah Elisa Hayatun.
“Saya sangat senang dengan semua yang telah dicapai hingga saat ini, dan kepada teman-teman yang belum meraih medali, tetap semangat dan jangan menyerah serta jadikan kekalahan kita sebagai titik untuk bangkit dikemudian hari,” kesan dan pesan Ananda M. Hafizh Nur Dzaki ketika diwawancarai oleh tim Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta usai acara penutupan.
Penulis: Baqi
Foto: Baqi