Jelang LSN 2022, PPMDI Intensifkan Latihan

Foto latihan santri jelang perlombaan liga santri nasional tahun 2022

Barabai – Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) kembali mengadakan latihan rutin untuk para santri yang telah terpilih guna mewakili PPMDI mengikuti ajang perlombaan Liga Santri Nasional (LSN) 2022 ini, Ahad (5/6).

LSN 2022 akan di gelar kembali setelah dua tahun terakhir vakum. Kali ini, PSSI yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat sepakat memberi tajuk turnamen ini dengan Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022.

Kompetisi antar pesantren ini akan berjalan selama enam bulan. Rencananya kota Surabaya akan menjadi tuan rumah pembukaan sebelum akhirnya akan ditutup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap LSN akan kembali melahirkan pemain-pemain berkualitas yang menghiasi sepak bola nasional. Selain itu, Dudung juga ingin LSN tersebut dapat menjadi wadah silaturahmi para santri di Indonesia.

“Menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antar santri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi,” tutur Jenderal berusia 56 tahun itu, dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (12/2/2022).

Pola kompetisi LSN nantinya akan diawali dengan penyisihan dari tingkat kabupaten/kota mulai 20 Juni hingga 30 Juli mendatang. Rencananya, LSN akan memakan waktu empat sampai enam bulan, dan diharapkan selesai akhir tahun ini.

Selanjutnya klub pemenang dari setiap kabupaten/kota akan bersaing untuk tingkat provinsi. Nantinya kelanjutan liga tersebut akan digelar pada Agustus hingga September 2022 sebelum ke tingkat nasional yang berakhir pada Oktober 2022 nanti.

Format kompetisi ini menggunakan home tournament dengan sistem setengah kompetisi. Sebanyak 34 klub juara provinsi akan dipilih untuk melenggang ke tingkat nasional dengan tambahan enam klub sebelumnya.

Ustadz Muhammad Ruliyadi, S.Pd.I sebagai manajer klub menyatakan apresiasinya kepada para peserta LSN atas semangat, disiplin, dan ketekunannya dalam mengikuti latihan ini.

“Kami akan berusaha dengan keras agar bisa membawa harum nama PPMDI di ajang kejuaraan LSN ini,” pungkas Ustadz Muhammad Ruliyadi.

Jadwal latihan santri yaitu setiap hari selasa, kamis, sabtu, dan ahad dimulai dari jam 08.00 s/d 11.00 wita, dilatih oleh Pa Safrudin Noor, yang merupakan pelatih liga santri untuk PPMDI dari tahun 2018.

Adapun prestasi yang pernah diraih, di tahun 2018 sebagai juara ketiga liga santri tingkat provinsi, dan tahun 2019 sebagai juara kedua liga santri tingkat provinsi.

Penulis: Baqi
Foto: Baqi