Barabai (PPMDI) — Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) Putri kembali menggelar pentas seni akbar bertajuk Arena Fantasi yang diselenggarakan di aula PPMDI Putri, jum’at (23/12/22).
Arena fantasi adalah sebuah pagelaran maha karya seni akbar yang dipersembahkan oleh santri/santriwati PPMDI, sebagai wujud dari kreativitas dan kerjasama yang terkandung di dalamnya. PPMDI selalu ada kegiatan untuk membuat para santri/santriwatinya berkembang, salah satunya adalah Arena Fantasi ini.
Agenda arena fantasi yang diprakarsai oleh ustadzaat pengabdian ke-2 Improver Generation mengangkat tema “The Most Incredible Show Exhibition”. Hadir dalam acara ini, pimpinan pondok yang diwakili putri pertama dan ketiga beliau, menantu pimpinan pondok, seluruh jajaran ustadzaat pondok putri, beberapa asatidz senior, dan seluruh santriwati PPMDI.
Kegiatan ini melombakan 4 cabang lomba dengan kategori:
1. The Best Performance
Kelas VII Mts = Tari kreasi Nusantara
Kelas VIII MTs = Drama kabaret
Kelas IX MTs = Indian dance
Kelas X/IV Ma/SMK = Lighting dance dan perkusi
Kelas XI/V Ma/SMK = Habsyi dan Madihin
Kelas XII/IV Ma/SMK = LKBB musik
2. Mini Band tingkat MA/SMK
3. Modern Dance tingkat MTs
4. Fashion Show
Fashion show of Casual
Fashion show of Sporty
Fashion show of Muslimah
Dengan mengikutsertakan 418 santriwati yang terdiri dari 201 tingkat MTs dan 217 tingkat MA/SMK.
Ketua panitia pelaksana arena fantasi, ustadzah Fitriani menyampaikan, “Arena Fantasi tahun ini sangat memuaskan dengan acara yang tersusun rapi dan santriwati yang disiplin dengan jadwal kegiatan. Meskipun kegiatan arena fantasi dibarengi dengan banyak kegiatan yang padat seperti ulangan dan kegiatan class meeting, para santriwati tetap sangat antusias untuk menampilkan penampilan-penampilan yang terbaik untuk angkatan mereka”.
“Kurang lebih 2 bulan waktu untuk latihan, alhamdulillah kegiatan arena fantasi PPMDI putri berjalan lancar sesuai jadwal kegiatan,” tutup ustadzah Fitriani.
Pimpinan pondok melalui putri pertama beliau, Ustadzah Elisa Hayatun, SE yang turut hadir menyaksikan secara langsung kegiatan arena fantasi mengatakan, “Semua kegiatan di pondok kita harus mempunyai unsur pendidikan, baik dari apa yg kita lihat, dengar ataupun rasakan. Maka tampilkanlah pertunjukan yang edukatif”.
“Santriwati disibukkan dengan segala kegiatan dengan tujuan untuk mengasah soft skill seperti kemampuan memimpin, kemampuan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, dll. Dimana soft skill ini sangat dibutuhkan selain hard skill ketika sudah terjun di masyarakat,” tutur Ustadzah Elisa Hayatun.
Decha Norjannah santriwati kelas IX MTs mengungkapkan kepuasan pagelaran arena fantasi karena mampu memberikan pementasan yang dapat menghibur penonton, memberikan hiburan yang dapat mengedukasi, hingga menciptakan kedekatan antar satu angkatan.
“Harapannya, dalam tahun-tahun yang akan datang, kegiatan seperti arena fantasi dapat dilaksanakan dengan rutin,” pungkas Decha Norjannah.
Acara berlangsung meriah dan para hadirin menikmati persembahan santriwati yang penuh semangat, walaupun ditemani dengan rintik hujan dari awal acara hingga akhir acara.
Acara ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh ustadz Halim Rofi’i.
Penulis: Baqi
Foto: Copyright DARUL ISTIQAMAH MEDIA