Barabai (PPMDI) – Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah (PPMDI) kembali mengirim utusannya untuk berlaga di kancah Nasional, setelah sebelumnya ditahun 2018 lalu pada ajang Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) yang dilaksanakan di Provinsi Jambi. Kali ini pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2022 yang diselenggarakan di Provinsi DKI Jakarta dari tanggal 09 s.d. 14 Oktober 2022.
Acara pembukaan KSM Nasional dibuka langsung oleh Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), bapak H Yaqut Cholil Choumas di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia (TMII), Senin, (10/10/2022).
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kumandang Mars Madrasah yang dipimpin oleh paduan suara siswa-siswi SMA Katolik Gonzaga. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al-qur’an oleh Qori’ah Muzayyanatul Millah Said serta pembacaan do’a oleh Drs. Baihaqi.
Acara dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi dari madrasah/memorable performance.
Pembukaan ditandai dengan meletakkan robot di atas panggung dan dilanjutkan atraksi para robot.
“Prestasi yang telah dicapai adik-adik ini tidak boleh dianggap sepele, karena saat ini pendidikan di madrasah lengkap dengan pendidikan duniawi dan ukhrawi. Madrasah tetap menjadi pendidikan terbaik lebih unggul dari sekolah umum.” tandas Pa Yaqut.
“Madrasah sangat kompetitif, kini lebih unggul dan jadi pilihan masyarakat,” tambah Pa Yaqut.
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T melaporkan bahwa KSM 2022 adalah gelaran ke-11. Selain KSM, ada dua kegiatan yang dilakukan secara bersamaan, yaitu Madrasah Young Reseacher Supercamp (MYRES) dan Ekspo Hasil Riset Madrasah.
“Tidak kurang dari 374 peserta yang akan berkompetisi dalam acara yang diselenggarakan pada 10-14 Oktober 2022. Pada saat yang sama, kita akan menyaksikan 36 inovasi hasil penelitian paling unggul dari 9.220 siswa madrasah se-Indonesia,” kata Pa Ali Ramdhani.
Tujuan dari acara ini adalah meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dan integratif, sambung Pa Ali Ramdhani.
“Dengan demikian, tidak berlebihan jika Kemenag menaruh harapan besar kepada para peserta KSM 2022. Dari madrasah tidak sekadar lahir ilmuan dan cendikiawan yang memahami ajaran keislaman yang memadai, tetapi juga lahir ilmuan dan cendikiawan yang memiliki penguasaan sains yang kokoh,” ungkap Pa Ali Ramdhani.
Ananda M. Hafizh Nur Dzaki merasa senang karena bisa tampil di kancah nasional ini. “Senang Ustadz karena bisa sampai tahap ini,” ucap Hafizh ketika diwawancari setelah acara pembukaan.
Rangkaian akhir acara diisi hiburan berupa penampilan Band Ibu Kota.
Turut berhadir dalam acara pembukaan, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT, Staf Ahli Prof Dr H Abu Rokhmad, Perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Bappenas, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Para pejabat eselon II Pendis, serta para Kepala Kanwil se-Indonesia.
Penulis: Baqi
Foto: A. Furqon, Wildan, Baqi